Cara Memilih Pisang yang Baik

Berdasarkan cara mengkonsumsinya pisang dapat dikelompokkan dalam dua golongan yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang seperti pisang ambon, susu, raja, seribu dan sunripe. Sedangkan plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah diolah seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk dan uli.

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik dan juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium. Vitamin yang terdapat dalam pisang di antaranya vitamin C, B kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam memperlancar fungsi otak.

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Yang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Kandungan energinya sangat instan atau mudah tersedia dalam waktu singkat. Sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.

Rasanya yang manis khas gula buah yang terdiri dari fruktosa dan mempunyai indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa. Ini cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat di metabolisme.

Mengantuk setelah bekerja keras dan berfikir merupakan salah satu tanda bahwa energi otak telah berkurang sehingga aktifitas fisik pun jadi menurun. Untuk melakukan aktivitas kembali, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah inilah yang sangat vital bagi otak karena akan merangsang kemampuan daya ingat.

Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak. Tapi glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya. Glukosa darah didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat dan karbohidrat pisang ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk menyediakan energi pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat.

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi sebesar 0,5 mg per 100 gram yang berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme. Vitamin ini juga berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin yang berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Sebaiknya anda memilih pisang yang sudah tua tetapi segar dan sisi kulit penuh serta bentuknya tidak pipih. Jangan memilih pisang yang kulitnya ada bintik hitam atau coklat. Simpanlah dalam lemari es dengan suhu 13,3 derajat C dan kelembapan 85-90%. Jangan biarkan kulit buah tergores karena akan memacu kerusakan lebih cepat. Bila ingin menyimpan pisang yang tak segera dimakan, pilih pisang yang tak terlalu matang untuk menghindari pisang busuk.

Sumber : palapa