POWER INJECTION MOTOR - Penghemat BBM Motor
POWER INJECTION
Hemat Bensin & Diesel s/d 30 %
Keuntungan menggunakan power injection:
- Meningkatkan Performa Mesin
- Meningkatkan Efisiensi Mesin
- Meningkatkan Akselerasi
- Mesin Awet Muda
- Menghemat Konsumsi BBM s/d 30%
- Mengurangi Emisi gas buang
- Menghaluskan suara dan getaran
- Ruang bakar Bersih dari Kerak Karbon
- Tidak ada efek negatif terhadap mesin
- Mudah dirangkai
- Garansi 30 hari
Power Injection Bensin dan Diesel
Prinsip kerja power injection adalah dengan, meresonansi molekul hidrokarbon BBM dengan induksi medan magnet sehingga kualitas bensin lebih baik dan menghasilkan pembakaran lebih sempurna. Hal ini terjadi karena Power Injection mampu menggetarkan ikatan kimia rantai atom hidrokarbon dalam senyawa BBM sehingga menjadi lebih reaktif
Pemakaian BBM sebanding dengan tenaga yang dihasilkan berupa momen putaran mesin (dengan satuan RPM). Semakin bagus kualitas dan kuantitas BBM yang di pompa ke ruang bakar akan menghasilkan tenaga RPM yang semakin besar.
Dalam keadaan normal kendaraan dijalankan pada 1500 – 2500 RPM. Pada putaran 3000 – 4000 RPM biasanya digunakan untuk akselerasi memindah gigi perseneling atau dalam keadaan jalan menanjak. Sedangkan untuk 5000 RPM ke atas sudah memasuki putaran kritis biasanya untuk melalui tanjakan yang tinggi dan beban yang berat.
Putaran Mesin yang tinggi selain mengkonsumsi BBM dalam jumlah besar juga mempercapat ausnya onderdil mesin. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengemudikan kendaraan pada RPM yang rendah dan memindahkan gigi perseneling pada saatnya.
Kualitas BBM yang baik akan menghasilkan komposisi gas buang yang ramah lingkungan. Penurunan kadar gas Carbon Monoksida (CO) yang termasuk kategori B3 yang berbahaya dan beracun, hal ini dapat diminimalisasikan dengan melakukan ”Treatment BBM”
Contoh bahwa Power Injection Mampu Menghemat BBM
Sebuah mesin kendaraan pada keadaan sebelum dipasang power injection dalam keadaan stationer meningkat menjadi 1000 – 1100 RPM hal ini karena peningkatan kualitas BBM sehingga pembakaran lebih sempurna. Keadaan ini momen putaran mesin/ RPM lebih besar. Dan keadaan setelah menggunakan power injection maka aliran BBM kembali menjadi stationer menjadi 750 – 850 RPM. Dengan demikian sudah menghemat BBM tanpa mengurangi tenaga mesin. Berdasarkan pengujian pada mobil dan motor maka akan mempu menghemat BBM hingga 30%
Apabila pemasangan 1 buah power injection dianggap kurang maka dapat disambung secara seri untuk menghasilkan efisiensi yang lebih nesar dan efek yang berlipat.
Cara Pemasangan Power Injection:
- Pasanglah pada selang BBM yang paling mudah untuk dipasang power injection, pada aliran BBM sedekat mungkin dengan karburator atau injection ( nosel)
- Pasang dari tempat sejauh mungkin dengan sumber panas ( manifold / blok mesin) dan sumber listrik (koil, kabel busi, busi, dan accu)
Kinerja Mesin dan pemakaian BBM tanpa ALAT
RPM | Torsi (Nm) | BBM (1/jam) | Daya (Kw) | Efisiensi Thermal |
2000 | 90.970 | 10.330 | 19.060 | 21.070 |
3000 | 92.450 | 15.590 | 29.050 | 21.280 |
4000 | 86.250 | 15.330 | 36.130 | 26.920 |
5000 | 71.210 | 18.350 | 37.290 | 23.200 |
6000 | 52.490 | 18.970 | 32.980 | 19.850 |
Kinerja Mesin dan pemakaian BBM menggunakan POWER INJECTION
RPM | Torsi (Nm) | BBM (1/jam) | Daya (Kw) | Efisiensi Thermal |
2000 | 90.745 | 8.205 | 19.018 | 26.380 |
3000 | 92.470 | 15.002 | 29.060 | 22.220 |
4000 | 86.172 | 15.450 | 36.120 | 26.580 |
5000 | 72.120 | 18.400 | 37.786 | 23.440 |
6000 | 44.980 | 15.510 | 28.310 | 20.740 |