Power Injection Motor

POWER INJECTION MOTOR - Penghemat BBM Motor


POWER  INJECTION MOTOR


POWER INJECTION
Hemat Bensin & Diesel s/d 30 %

Keuntungan menggunakan power injection:

  1. Meningkatkan Performa Mesin
  2. Meningkatkan Efisiensi Mesin
  3. Meningkatkan Akselerasi
  4. Mesin Awet Muda
  5. Menghemat Konsumsi BBM s/d 30%
  6. Mengurangi Emisi gas buang
  7. Menghaluskan suara dan getaran
  8. Ruang bakar Bersih dari Kerak Karbon
  9. Tidak ada efek negatif terhadap mesin
  10. Mudah dirangkai
  11. Garansi 30 hari

Power Injection Bensin dan Diesel

Prinsip kerja power injection adalah dengan, meresonansi molekul hidrokarbon BBM dengan induksi medan magnet sehingga kualitas bensin lebih baik dan menghasilkan pembakaran lebih sempurna. Hal ini terjadi karena Power Injection mampu menggetarkan ikatan kimia rantai atom hidrokarbon dalam senyawa BBM sehingga menjadi lebih reaktif

Pemakaian BBM sebanding dengan tenaga yang dihasilkan berupa momen putaran mesin (dengan satuan RPM). Semakin bagus kualitas dan kuantitas BBM yang di pompa ke ruang bakar akan menghasilkan tenaga RPM yang semakin besar.
Dalam keadaan normal kendaraan dijalankan pada 1500 – 2500 RPM. Pada putaran 3000 – 4000 RPM biasanya digunakan untuk akselerasi memindah gigi perseneling atau dalam keadaan jalan menanjak. Sedangkan untuk 5000 RPM ke atas sudah memasuki putaran kritis biasanya untuk melalui tanjakan yang tinggi dan beban yang berat.
Putaran Mesin yang tinggi selain mengkonsumsi BBM dalam jumlah besar juga mempercapat ausnya onderdil mesin. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengemudikan kendaraan pada RPM yang rendah dan memindahkan gigi perseneling pada saatnya.

Kualitas BBM yang baik akan menghasilkan komposisi gas buang yang ramah lingkungan. Penurunan kadar gas Carbon Monoksida (CO) yang termasuk kategori B3 yang berbahaya dan beracun, hal ini dapat diminimalisasikan dengan melakukan ”Treatment BBM”


Contoh bahwa Power Injection Mampu Menghemat BBM
Sebuah mesin kendaraan pada keadaan sebelum dipasang power injection dalam keadaan stationer meningkat menjadi 1000 – 1100 RPM hal ini karena peningkatan kualitas BBM sehingga pembakaran lebih sempurna. Keadaan ini momen putaran mesin/ RPM lebih besar. Dan keadaan setelah menggunakan power injection maka aliran BBM kembali menjadi stationer menjadi 750 – 850 RPM. Dengan demikian sudah menghemat BBM tanpa mengurangi tenaga mesin. Berdasarkan pengujian pada mobil dan motor maka akan mempu menghemat BBM hingga 30%

Apabila pemasangan 1 buah power injection dianggap kurang maka dapat disambung secara seri untuk menghasilkan efisiensi yang lebih nesar dan efek yang berlipat.

Cara Pemasangan Power Injection:

  1. Pasanglah pada selang BBM yang paling mudah untuk dipasang power injection, pada aliran BBM sedekat mungkin dengan karburator atau injection ( nosel)
  2. Pasang dari tempat sejauh mungkin dengan sumber panas ( manifold / blok mesin) dan sumber listrik (koil, kabel busi, busi, dan accu)


Kinerja Mesin dan pemakaian BBM tanpa ALAT

RPM

Torsi (Nm)

BBM (1/jam)

Daya (Kw)

Efisiensi Thermal

2000

90.970

10.330

19.060

21.070

3000

92.450

15.590

29.050

21.280

4000

86.250

15.330

36.130

26.920

5000

71.210

18.350

37.290

23.200

6000

52.490

18.970

32.980

19.850


Kinerja Mesin dan pemakaian BBM menggunakan POWER INJECTION

RPM

Torsi (Nm)

BBM (1/jam)

Daya (Kw)

Efisiensi Thermal

2000

90.745

8.205

19.018

26.380

3000

92.470

15.002

29.060

22.220

4000

86.172

15.450

36.120

26.580

5000

72.120

18.400

37.786

23.440

6000

44.980

15.510

28.310

20.740